Tsunami terjadi karena kejadiannya sangat kompleks, dengan after shock yang cukup besar dan padat frekwensinya, sehingga masuk akal Tsunami terjadi pasca warning Tsunami dicabut.
Sampai saat ini CNN memberitakan 433 korban meninggal dan lebih dari 300an hilang akibat Tsunami.
Gempa Mentawai satu rumpun dengan gempa Aceh, hanya saja ada pada segmen lain, yang selama ini mengalami seismic gap. Magnitudonya relatif kecil (M = 7,2 SR) mengakibatkan banyaknya after shock dan kekuatannya relatif dekat dengan main shock.
Kelompok Mentawai memang merupakan satu genre tsunamigenic, sepatutnya setiap gempa disana dicurigai berpotensi tsunami. Paleotsunami menunjukan tsunami telah berulang-ulang terjadi disana. Kali ini sebuah pembuktian baru exisitas daerah ini sebagai daerah potensi gempa yang tsunamigenic.
Penulis : Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan BMKG.
Gempa Mentawai